Batu Berjalan Death Valley, Racetrack Playa
Misteri
batu berjalan di daerah Death Valley khususnya Racetrack Playa akhirnya
teryngkap, saksi pertama dari batu berlayar ini adalah seorang ahli
biologi dan ilmuwan planet yang bertemu di stasiun cuaca terpencil
Batu-batu
yang terdapat pada daerah Racetrack Playa memiliki ukuran yang sangat
beragam mulai dari yang hanya sebesar kepalan tangan sampai dengan yang
memiliki berat ratusan kilogram.
Daerah
Playa merupakan daerah danau kering yang sesekali mengalami banjir pada
musim dingin akibat dari salju atau es yang mencair, dikarenakan oleh
pengaruh letaknya yaitu pada ketinggian 1100 meter di atas permukaan
laut dan juga dikelilingi oleh pegunungan, maka suhu pada malam harinya
merupakan suhu yang sangat dingin dan mampu membekukan lapisan lapisan
air di atasnya menjadi lapisan-lapisan tipis es yang cukup padat.
Pada
hari - hari yang cerah dimana angin bertiup cukup kencang dan pengaruh
langsung dari sinar matahari , maka lapisan lapisan es tadi pun akan
retak, sebagian es akan mencair terlebih dahulu daripada sebagian
lainnya, sehingga lapisan es yang belum mencair pun akan terbawa oleh
air hasil dari pencairan es dan batu-batu yang terletak di bagian atas
es yang belum mencair pun akan ikut terbawa dengan jarak-jarak yang
bervariasi.
Badai
musim dingin yang basah pada Desember 2013 sampai dengan Februari 2014
mencuptakan suatu kondisi yang sempurna bagi pergerakan batu-batu di
Racetrack Palaya, dimana ratusan batu berlari di Racetrack Palaya lima
kali dalam 10 minggu.
0 komentar:
Posting Komentar