Kenaikan Suhu Bumi Merupakan Salah Satu Proses Keseimbangan
Terkadang kita sering mengeluhkan suhu pada siang hari yang sangat panas dan terkadang menjadikannya alasan untuk malas melakukan aktivitas, tapi tahukah anda bahwa kenaikan suhu di permukaan bumi ini merupakan salah satu siklus bumi dalam menuju keseimbangan ? disamping tentunya karena faktor manusia. kenaikan dan penurunan suhu di permukaan bumi merupakan salah satu efek dari keseimbangan CO2, berikut ulasannya
Dalam kaitannya CO2 mencapai keseimbangan antara CO2 keluar dan CO2 masuk, CO2 akan mengalami suatu siklus dimana siklus ini sendiri terbagi menjadi dua macam, yaitu siklus jangka pendek dan siklus jangka panjang. Siklus jangka panjang adalah siklus yang melampaui waktu geologi.
Yang akan dibahas pada tulisan ini
adalah keseimbangan karbon dioksida melalui siklus panjang. Prinsip dasar pada
siklus jangka panjang CO2 adalah sebagai berikut :
1. Pengambilan CO2 dari
atmosfer dan transformasinya pada saat weathering
mineral silica Ca dan Mg dan juga mineral karbonat untuk melarutkan HCO3-
yang kemudian akan terbawa sungai ke laut dan terpresipitasi menjadi mineral
CaCO3 dan MgCO3
2.
Weathering material organic di permukaan
bumi dan burial organic material baru
pada lingkungan laut
3. Adanya gangguan suhu di bawah
permukaan bumi yang seperti metamorfisme, diagenesis atau aktivitas magma yang
menyebabkan CO2 naik ke permukaan bumi (hasil dari reduksi material
organic karena pengaruh O2)
Dimana
deskripsi di atas dapat disederhanakan dalam reaksi kimia sebagai berikut :
1. CO2
+ CaSiO3 CaCO3
+ SiO2
2.
CO2
+ MgSiO3 MgCO3
+ SiO2
3. CH2O
+ O2 CO2 + H2O
Dalam perjalanannya, efek dari weathering batuan karbonat terbilang
kecil, karena karbondioksida yang sudah diloloskan akan langsung mengendap
kembali pada reservoir batuan karbonat. Berkebalikan dengan itu, proses
pelapukan dari batuan yang mengandung silica yang menyerap karbondioksida dari
atmosfer dan kesetimbangan dari proses ini adalah reaksi metamorfisme,
diagenesis dan magmatis akan menimbulkan penundaah dari kesetimbangan proses
karena weathering, metamorfisme,
diagenesis, dan magmatis tidak bisa langsung terjadi dalam kurun waktu singkat.
Hal ini akan menimbulkan ketidakseimbangan yang bersifat sementara, dimana suhu
bumi akan menjadi terlalu dingin atau terlalu panas karenanya. Hal ini dapat
dibuktikan pada gambar berikut
DAFTAR
PUSTAKA
Berner, R.A.
(1998). “The Carbon Cycle and CO2 over Phanerozoic Time : The Role
of Land Plants”. The Effect of Land
Plants on Carbon Through Time. 75 – 82
Faure,
G. 1998. Principles and Applications of
Geochemistry. New Jersey : Prentice Hall, Inc.
0 komentar:
Posting Komentar