Selasa, 03 Februari 2015

Museum Geologi Bandung


Tempat wisata yang satu ini sangat cocok bagi kalian yang menyukai pergi ke museum dan menyukai bidang ilmu geologi.



Museum ini terletak di Kota Bandung khususnya di Jalan Diponegoro 57 .Didirikan pada tanggal 16 Mei 1928 dengan dana bantuan yang diberikan oleh JICA (Japan International Cooperation Agency), museum ini juga sempat mengalami renovasi dan akhirnya diresmikan kembali oleh wakil presiden Indonesia yang pada saat itu menjabat yaitu Ibu Megawati Soekarnoputri pada tanggal 23 Agustus 2000.

Museum sendiri dibagi menjadi dua lantai, dimana pada masing-masing lantai akan dibagi lagi menjadi tiga ruangan utama yaitu ruang tengah, sayap barat, dan sayap timur. Lantai 1. Ruang Orientasi yang berada pada ruang tengah berisi peta geografi Indonesia dalam bentuk relief layar lebar yang menayangkan kegiatan geologi dan museum dalam bentuk animasi, bilik pelayanan informasi museum serta bilik pelayanan pendidikan dan penelitian, ruang sayap timur menyajikan tentang sejarah pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup dari primitif sampai modern. Panel-panel pada ruangan ini menunjukkan perkembangan makhluk hidup dari 4,6 miliar tahun yang lalu dimana belum bisa ditemukan adanya makhluk hidup hingga manusia modern disertai dengan replika-replika yang mendukung tiap waktu geologinya, seperti tengkorak manusia purba, artefak yang digunakan, fosil Tyrannosaurus Rex Osborn, dan masih banyak lagi. Sedangkan pada sayap barat terdapat informasi tentang hipotesa terbentuknya bumi dalam sistem tata surya, tatanan lempeng tektonik yang membentuk geologi Indonesia, dan keadaan geologi pulau-pulau yang ada di Indonesia. Lantai 2 sayap barat pada lantai ini merupakan ruangan yang dipakai oleh staf museum, sementara ruang tengah dan sayap timur dikenal sebagai ruang geologi untuk kehidupan manusia. ruang tengah berisikan informasi tentang pertambangan emas terbesar di dunia yang terletak di Pegunungan Tengan Irian Jaya. Sedangkan ruang timur dibagi menjadi 7 bilik dimana masing-masing bilik menyajikan informasi yang berbeda, diantaranya manfaat mineral dan batuan bagi manusia, rekaman kegiatan eksplorasi dan eksploitasi sumber daya mineral, berbagai jenis bahaya geologi, dan masih banyak lagi.






Museum ini buka pada hari Senin-Kamis pukul  08.00-16.00 WIB dan Sabtu-Minggu pada pukul 08.00-14.00 WIB. Sedangkan pada hari Jumat dan libur nasional museum ini tutup.

Museum ini sudah dapat kita nikmati hanya dengan biaya tiket Rp. 2000 per orang untuk wisatawan domestik dan Rp. 10.000 untuk wisatawan mancanegara

Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Museum_Geologi_Bandung
http://www.utiket.com/id/obyek-wisata/bandung/251-museum_geologi.html

1 komentar:

Breaking News
Loading...
Quick Message
Press Esc to close
Copyright © 2013 Geology Magazine All Right Reserved